7 KEJU (KIAT EFEKTIF DAN JITU) UNTUK NUTRISI PENGHAFAL AL QURAN


berhalaqoh dalam murojaah & mengaji
Penghafal Al Quran disebut oleh Allah dalam Al Quran sebagai ahli dzikir (ahli pengingat). Mereka adalah yang hidupnya selalu ingat dengan Allah/ Al Quran. Sedangkan isi kandungan Al Quran adalah panduan cara hidup umat muslim agar selamat di dunia dan sukses di akhirat.
Luar biasa dasyatnya bagi anak-anak yang diberikan kelebihan Allah dapat menghafal Al Quran. Tentunya tidak mudah dan selalu butuh upaya agar hafalan Al Qurantetap terjaga. Berikut ini ada 7 KEJU (Kiat Efektif & Jitu) nya:
1.   Membangun kekuatan niat
Dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang manfaat apa saja yang akan dirasakan apabila selalu membaca, menghafal, menambah hafalan & menjaganya
2.   Tumbuhkan kemauan
Setelah ada niat, kemauan untuk mengawali membaca, menghafal, & memurojaah harus segera dimulai dengan cara memberikan jadwal kapan waktu menhafal, menambah hafalan & memurojaah
3.   Menjaga kestabilan semangat
Menurut metode terbaru untuk menjaga kestabilan dalam menghafal Al Quran  adalah stabil menjaga semangatnya, yaitu semangat menjaga niat karena Allah, semangat menghafal, semangat menambah hafalan dan semangat memurojaahnya hingga tuntas. Dalam memurojaah dapat juga dengan cara membacanya berulang-ulang saat sholat 5 waktu. Dengan demikian tanpa terasa dalam 1 hari sudah mengulang hafalan sebanyak 5 kali.
4.   Refreshing ketika jenuh
Ketika anak-anak mengalami kejenuhan atau capek hati, pikiran dan fisiknya dalam menghafal Al Quran, otomatis tidak dapat dipaksakan karena dampaknya akan menolak atau tidak mau mencoba lagi atau bahkan meninggalkannya. Alternatifnya mengajak mereka refreshing melihat bentangan alam yang bernuansa hijau atau dengan kegiatan lain yang mereka minati dan sukai.
5.   Dukungan dan doa dari lingkungan secara terus menerus.
Ketika anak penghafal Al Quran mengalami kesulitan atau kejenuhan, disitulah fungsinya seorang guru dan orangtua membimbing dalam melepaskan anak dari kesulitan menuju kemudahan, karena anak-anak penghafal Al Quran membutuhkan dukungan dan doa terus-menerus dari guru dan orangtua.
6.   Menyeimbangkan keadaan dengan cara Allah
Pada waktu-waktu yang tepat sesuai dengan kondisi anak-anak, maka sampaikanlah 2 hal yaitu: 1) Berita gembira sesuai dengan Al Quran & hadits, 2) larangan/peringatan sesuai dengan Al Quran & Hadits
7.   Ajarkan akhlaqul karimah.
Selain membingbing dalam menghafal Al Quran juga perlu meluruskan dan membiasakan berperilaku yang baik dan membentuk jiwanya agar kokoh atau kuat iman

Itulah 7 keju untuk nutrisi penghafal Al Quran, semoga bermanfaat dan memulai sesuatu dengan membaca basmallah.

oleh: Ermira Happy (Guru KB Yaa Bunayya Surabaya)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Buka Hati dengan Pendidikan Tauhid

× Hubungi Kami