Outing Kebutuhanku ke Sakinah Swalayan

Sepekan yang lalu (09/10/2019) para santri TK A dan TK B Yaa Bunayya Surabaya telah melakukan agenda outing di Sakinah Swalayan. Agenda outing dilakukan untuk mendukung penanaman informasi sesuai tema Kebutuhanku, yaitu “Kebutuhan Jasmani” untuk melatih santri berbelanja sesuai kebutuhan serta  mengenalkan santri untuk berbelanja di tempat belanja milik orang Muslim untuk menyuburkan muamalah dan syiar keislaman.

Sebelum berangkat menuju Sakinah swalayan, para santri menonton penampilan seni peran aktifitas “Aku Pergi ke Swalayan’ yang diperagakan oleh ustadzah Husnul sebagai pembeli, ustadzah Nikmah sebagai kasir, dan ustadzah Fenny selaku narator. Para Santri tampak bersemangat dan memperhatikan pesan-pesan tersirat yang terkandung dalam seni peran tersebut. Terutama pesan utama anjuran memakan makanan yang halal dan baik (thayyib) yang berasal dari kitabullah, dalam surat Al Baqarah ayat 168:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Para santri TK Yaa Bunayya berangkat menuju Sakinah swalayan diantar oleh para Ustadzah dan beberapa Wali Murid yang tergabung dalam Komite Sekolah. Kedatangan santri TK Yaa Bunayya-pun disambut dengan hangat oleh tim dari manajemen Sakinah.

Selanjutnya santri cilik ini diingatkan kembali tentang adab selama di swalayan (pasar) beserta doa memasuki pasar. Santri TK A berkesempatan belanja kebutuhannya di lantai satu dan santri TK B di lantai dua yang dikhususkan untuk kebutuhan alat tulis, pakaian dan eletronik penunjang.

Menyebarlah para santri ke berbagai penjuru rak-rak yang berisi berbagai kebutuhan pokok maupun pelengkap. Para santri begitu antusias membeli kebutuhan apa saja yang akan mereka beli sembari memastikan kecukupan uang yang telah dibawa.

Dengan uang 15 ribu rupiah, santri TK A memilih membeli biskuit, susu, ataupun minuman. Sedangkan untuk mempersiapkan memasuki jenjang SD, Santri TK B dimotivasi untuk membeli alat tulis. Alhasil sebagian besar santri TK B pilihannya jatuh pada buku tulis, pensil, penghapus, buku gambar, dan kertas origami. Sesampainya di kasir, ternyata uang para santri masih ada sisanya. Para santri dengan senang hati memasukkan uangnya ke dalam kotak infaq maupun ada yang berpikir untuk ditabung untuk membeli kebutuhan yang diinginkannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Buka Hati dengan Pendidikan Tauhid

× Hubungi Kami