
🎶 Aman yang paling indah, hanya taman kami
Taman yang paling indah, hanya taman kami
Tempat bermain, berteman banyak,
Itulah taman kami, taman kanak-kanak… 🎶
Penggalan lagu ini mencerminkan bagaimana serunya dunia bermain di Taman Kanak-Kanak—tempat yang diciptakan khusus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Di sinilah mereka bebas bermain, bereksplorasi, dan belajar dalam suasana yang menyenangkan. Bermain bukan sekadar aktivitas mengisi waktu, tetapi merupakan bagian dari proses belajar yang esensial. Ketika anak memperoleh pengalaman bermain yang menggembirakan, baik dengan benda, teman sebaya, maupun orang dewasa di sekitarnya, mereka akan berkembang secara optimal dalam aspek fisik, emosi, kognitif, dan sosial.
Namun, saat ini fungsi taman kanak-kanak mulai bergeser. Banyak institusi yang mengubah TK menjadi semacam sekolah pra-SD, dengan tekanan akademik yang tinggi dan mengesampingkan konsep “Bermain sambil Belajar, Belajar seraya Bermain”.
Padahal, lingkungan belajar anak usia dini yang berkualitas harus mencakup tiga bentuk bermain utama:
✔ Bermain Sensorimotor
✔ Bermain Peran
✔ Bermain Pembangunan
1. Bermain Sensorimotor: Belajar Melalui Indra
Pada tahap ini, anak belajar dengan merasakan lingkungan sekitarnya secara langsung. Mereka mengeksplorasi berbagai tekstur—halus, kasar, lembut, atau keras—baik di dalam maupun di luar ruangan. Aktivitas seperti bermain air, pasir, atau bergerak bebas di taman dapat membantu meningkatkan fokus, persepsi visual, serta keterampilan motorik kasar dan halus mereka.
2. Bermain Peran: Dunia Imajinasi yang Kaya Makna
Anak-anak sering bermain pura-pura, seperti berpura-pura menjadi dokter, guru, atau bahkan koki. Aktivitas ini tak hanya mengasah daya imajinasi dan kreativitas mereka, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosial, kosa kata, pemahaman emosi, dan kemampuan pemecahan masalah.
3. Bermain Pembangunan: Menyusun, Membentuk, dan Berkreasi
Bermain pembangunan terdiri dari dua jenis, yaitu pembangunan cair dan pembangunan terstruktur.
🖌 Pembangunan Cair: Menggunakan bahan seperti air, pasir, cat, playdough, atau spidol yang memungkinkan anak bebas bereksplorasi dan menciptakan bentuk sesuai imajinasi mereka.
🧱 Pembangunan Terstruktur: Menggunakan bahan seperti balok unit, lego, atau puzzle untuk membantu anak memahami konsep geometri, koordinasi motorik, dan kemampuan berpikir abstrak.
Semua bentuk permainan ini bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga mendukung keterampilan dasar yang akan berpengaruh pada kesuksesan anak di masa depan.
✨ Mewujudkan Taman Kanak-Kanak yang Ideal di Rumah ✨
Sebagai orang tua, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung prinsip bermain sambil belajar di rumah dengan menyediakan:
✅ Area bermain yang aman dan nyaman
✅ Mainan edukatif yang mendorong eksplorasi dan kreativitas
✅ Aktivitas luar ruangan untuk melatih motorik anak
✅ Ruang bagi anak untuk berimajinasi dan berinteraksi dengan teman-temannya
🌿 KB-TK Yaa Bunayya: Tempat Bermain, Tumbuh, dan Berkembang dengan Bahagia! 🌿
Di KB-TK Yaa Bunayya, kami percaya bahwa setiap anak adalah pembelajar alami. Dengan metode pembelajaran berbasis bermain yang menyenangkan, kami berkomitmen untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
📍 Bergabunglah bersama kami!
💌 Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
#SekolahIslamSurabaya
#BermainSambilBelajar
#TamanKanakKanakYaaBunayya
#PendidikanAnakUsiaDini